Situs Poker Online - Sudah bukan rahasia lagi bahwa jalan yang ada di sekitaran Monas, menjadi galat satu lokasi favorit bagi sebagaian biker buat melakukan aksi balap liar dan adu kelihaian dalam menikung alias cornering seperti sedang dalam balapan sirkuit.
Bahkan, berita balap liar yang sering diselenggarakan di Monas ini ternyata diikuti sang para biker yang mempunyai motor mempuni. Mulai menurut motor sport 150cc, hingga beberapa jenis motor gede pada atas 400cc.
Dilansir dari twitter @TMCPoldaMetro, polisi pulang melakukan pemeriksaan dan tindakan kepada pengendara motor yang melakukan pelanggaran di sekitar Monas Gambir.
Warganet pun turut mengomentari hal tersebut, tidak sedikit berdasarkan mereka yang mendukung tindakan polisi buat menindak tegas para pelanggar pada sekitaran Monas, lantaran dinilai meresahkan pengguna jalan lainnya.
Terkait hal tersebut, anggota MV Agusta Owner Club Indonesia (MVOCI), Gally Wijaya, mengungkapkan pendapatnya. Ia mengaku, harapan buat ngebut pasti dimiliki sang hampir semua pengendara motor apalagi apabila kondisi jalanan sepi.
Baca juga: Daftar Harga Diskon Mobil Murah
“Paling seringkali itu pada Monas, Pondok Indah, sama Gatot Subroto, karena poly lurusan dan jalannya pula mulus. Tapi wajib permanen liat sikon, jikalau kosong banget ya ngebut sedikit.
Cuma bila cornering gitu enggak pernah, sayang jika kenapa-kenapa motornya,” ujar Gally, Minggu (03/05/2020).
Gally menambahkan, “Saat riding juga kita selalu memakai riding gear yg lengkap. Helm, sarung tangan, jaket, sepatu. Biasanya juga kita pula cuma riding santai, muter-muter Jakarta saja. Kalau mau ngebut atau cornering terdapat waktunya, setahun minimal dua kali kita latihan di sirkuit,” istilah Gally.
Ketua komunitas CBR Independent Club (CIC), Lutfi Darmawan, menyampaikan, jalan yang sepi dan lurus memang jadi godaan terberat saat berkendara.
Baca juga: Diskon MPV Murah Tembus Rp 20 Juta Jelang Lebaran
Ia mengaku, salah satu anggotanya pernah terdapat yang terlibat balap liar. “Sebelumnya memang pernah ada anggota kita yang melakukan hal tadi (ngebut dan cornering pada jalan raya), tapi setelah kita melakukan tindak tegas dan memberikan pengarahan mereka telah tidak pernah balap liar lagi.
Maka berdasarkan itu, kita juga rutin buat jadwal latihan pada sirkuit bagi para pecinta kecepatan,” ujar Lutfi. Lutfi melanjutkan, “Tapi balik lagi ke masing-masing orang, kita enggak memahami pada luar sana mereka melakukan lagi atau tidak.
Yang jelas, saat ada anggota kita yang kena razia karena balap liar tidak akan kita bantu, dan pribadi melakukan pemutusan anggota,”
Mungkin anda Tertarik :
No comments:
Post a Comment