Pasangan Suami Istri berkeliling Dunia di Wabah Virus Corona - Trik dan Info Poker

Breaking

BANNER 728X90

Monday, April 27, 2020

Pasangan Suami Istri berkeliling Dunia di Wabah Virus Corona


Situs Poker Online Terpercaya - Di zaman serba digital di mana berita besar dan penting gampang tersebar, ternyata terdapat manusia pada Bumi ini yang tidak tahu tentang pandemi Covid-19.

Pasangan Elena Manighetti dan Ryan Osborne dari Manchester, Inggris, mengaku tidak tahu tentang pandemi virus corona.

Mereka baru mengerti mengenai pandemi yg mematikan itu ketika datang di sebuah negara kepulauan pada Laut Karibia.

Keliling Dunia Pakai Kapal

Ya, Elena dan Ryan merupakan pasangan suami istri yang gemar berpetualang. Setelah menetapkan keluar berdasarkan pekerjaan buat berkeliling dunia menaiki kapal.

Meski berada pada tengah lautan, Elena dan Ryan tetap berkomunikasi menggunakan famili. Tapi mereka tidak ingin mendengar informasi yang tidak menyenangkan selama berlayar.

Baca juga: Cara Belajar Bermain Poker 

Baru Tahu Corona Menyebar ke Seluruh Dunia

Elena mengungkapkan kepada BBC bahwa dalam bulan Februari mereka sebenarnya telah mendengar terdapat virus pada China. Namun ketika itu keterangan yang mereka dapat sangat terbatas.

" Kami baru mengetahui secara lengkap saat kami sampai di Karibia sehabis berlayar selama 25 hari," kata Elena.

" Ketika kami tiba pada pelabuhan, kami baru sadar bahwa virus itu belum reda dan seluruh global sekarang terinfeksi," timpal Ryan.

Mengarungi Samudera Atlantik

Elena sendiri berasal dari Lombardy pada Italia utara, yang merupakan salah  satu daerah yang paling parah terkena imbas virus corona.

Pasangan ini berhenti menurut pekerjaan mereka dalam tahun 2017 dan tetapkan buat melakukan perjalanan keliling global.

Pada bulan Februari 2020, mereka berniat mengarungi Samudera Atlantik menggunakan membeli perahu untuk berlayar menurut Kepulauan Canary ke Laut Karibia.

Baca juga: Pria Tunggani Sapi dan Belanja ke Minimarket

Karantina di Kapal Sendiri

Tapi saat tiba di Saint Vincent dan Grenadine pada pertengahan Maret, mereka melihat perbatasan negara kepulauan pada Laut Karibia itu ditutup.

" Kami memberitahu kontak kami pada pantai bahwa kami nir ingin mendengar kabar jelek karena itu akan menyulitkan kami," istilah Elena.

Awalnya mereka dilarang buat masuk perbatasan Saint Vincent & Grenadine karena takut menularkan virus.

Tapi setelah memberitahuakn GPS bahwa selama 25 hari terakhir mereka di lautan, Elena dan Ryan diizinkan berlabuh. Pasangan ini menjalani karantina berdikari di kapal mereka.

Saat ini Elena dan Ryan hanya sanggup menunggu pada kapal mereka pada Bequi, Saint Vincent, dan tidak dapat melanjutkan bepergian selanjutnya.

Mungkin anda Tertarik :

No comments:

Post a Comment